Berikut adalah beberapa daftar sotware akuntansi online yang banyak digunakan oleh para pengusaha di Indonesia: Software Akuntansi Online Zahir Accounting. Biaya berlanganan mulai dari Rp.149,000/bulan tanpa ada biaya tersembunyi lainnya dan Anda bisa mendapatkan 14 hari GRATIS bagi semua pengguna baru yang mendaftar di Jurnal.id. Software akuntansi Limax hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan pengalaman yang dimiliki hampir 15 tahun dan telah dipakai banyak perusahaan di Indonesia dengan beragam jenis usaha merupakan salah satu faktor dalam memilih software/program akuntansi LIMAX. Free maintenance untuk software LIMAX selama 2 tahun setelah program.
Jika Anda membaca artikel ini, kemungkinan besar Anda sedang mencari sebuah software akuntansi untuk bisnis yang sedang Anda jalankan. Ada banyak yang ditawarkan di Indonesia.
Harganya pun bermacam-macam, mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta. Nah, saat membaca embel-embel siapa yang tidak tertarik? Sangat wajar apabila kita tertarik kepada sesuatu yang gratisan. Donat gratis yang dipromosikan sebuah gerai donat ternama saja selalu dijubeli pembeli yang rela antre, padahal lama waktu mengantre tidak sebanding dengan singkatnya waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan sekotak donat.
Apalagi, software akuntansi gratis yang jauh lebih lama habisnya Ini adalah tawaran yang tidak boleh disia-siakan. Namun, Anda tentu juga bertanya-tanya: Apakah software akuntansi tersebut benar-benar gratis? Kita pasti sering mendapatkan tawaran promo produk yang dikatakan gratis, tetapi ujung-ujungnya keluar biaya ini itu. Kita mulai berpikir, jangan-jangan software akuntansi gratis ini juga sama seperti itu. Bukankah ada pameo yang berkata: Tidak ada makan siang gratis.
Zaman sekarang, gitu loh, mana ada yang benar-benar gratis? Jadi, sebelum Anda melangkah lebih jauh untuk mengunduh dan menginstall sebuah software akuntansi gratis, mari kita menyelidikinya terlebih dahulu. Kalau Anda mencermati, tawaran software akuntansi gratis tersebut diberikan oleh para developer atau pembuat software akuntansi, baik di dalam maupun di luar negeri. Bisnis utama mereka adalah menjual software akuntansi.
Logikanya, jika mereka membagi-bagikan software akuntansi tersebut secara gratis, dari mana mereka akan memperoleh penghasilan? Apabila software akuntansi gratis yang mereka tawarkan benar-benar mampu memenuhi kebutuhan perusahaan, siapa yang akan membeli software akuntansi yang mereka jual?
Pasti tidak ada, bukan? Itu artinya, Tidak ada software akuntansi yang benar-benar gratis. Coba Anda bayangkan saja, seandainya software akuntansi tersebut benar-benar dibagikan secara gratis, siapa yang akan membayar waktu dan tenaga yang sudah dikeluarkan oleh tim developernya. Merancang dan mengembangkan sebuah software akuntansi bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakannya. Selain itu, developer juga membutuhkan basis data yang cukup kompleks dan bervariasi supaya dapat menghasilkan sebuah software akuntansi yang valid dan dapat diaplikasikan dengan tepat.
Tentu tidak masuk akal kalau setelah software akuntansi tersebut jadi kemudian dibagi-bagikan begitu saja Anda masih berharap ada software akuntansi yang benar-benar gratis? Mari kita telaah lebih jauh. Software akuntansi gratis berbatas waktu Strategi promosi ini biasanya digunakan oleh para developer luar negeri. Sage 50, misalnya. Developer software akuntansi Peachtree dari Amerika ini mengizinkan kita mencoba software akuntansi buatan mereka secara gratis selama 60 hari.
Tujuannya adalah supaya kita dapat mengetahui fitur-fitur yang mereka sediakan. Kita dapat menguji coba. Harapannya, setelah dua bulan mengutak-atik software akuntansi tersebut, kita menjadi terpikat. Jika kita benar-benar ingin memilikinya, kita harus menebusnya dengan harga yang lumayan mahal untuk ukuran usaha kecil dan menengah di Indonesia. Sedangkan jika kita memutuskan untuk beralih ke software akuntansi lain, maka user harus kembali belajar dan beradaptasi. Bisa dibilang, waktu 60 hari yang digunakan untuk mencoba software akuntansi gratis tersebut akan menjadi sia-sia.
Software akuntansi gratis memiliki fitur terbatas Lain lagi strategi promosi yang dilakukan oleh para developer software akuntansi dalam negeri. Pada umumnya mereka menawarkan software akuntansi gratis yang tidak dibatasi oleh waktu. Jadi, sampai kapan pun kita tetap bisa memakainya.
Wah, enak dong? Eitss tunggu dulu! Software akuntansi yang bisa kita unduh secara gratis tersebut tidak dalam versi lengkap. Fiturnya sangat, sangat terbatas. Jika bisnis kita berkembang, atau dari awal memang sudah cukup kompleks, fitur yang disediakan oleh software akuntansi gratis ini tentu tidak memadai.
Nah, saat hendak membeli versi lengkapnya, kita dikejutkan oleh harganya yang ternyata selangit. Apalagi jika kita memerlukannya di beberapa buah komputer, kita harus membeli lisensi yang tidak murah. Hendak beralih ke software akuntansi lain, user sudah terlanjur terbiasa dengan software akuntansi yang (awalnya) gratis ini. Serba salah,bukan?
Software akuntansi gratis tidak didukung oleh layanan purna jual Sejumlah software akuntansi gratis merupakan open source. Artinya, software akuntansi tersebut dapat dikembangkan sendiri oleh penggunanya. Jika kita menemukan masalah dalam software akuntansi tersebut, kecil kemungkinan kita mendapatkan dukungan purna jual. Karena, software akuntansi tersebut memang tidak dijual.
Lalu, siapa yang kita harapkan mendukung kita saat menghadapi masalah? Kalau kita ingin bisa fokus pada bisnis utama kita dan tidak dipusingkan oleh software akuntansi yang hanya merupakan satu bagian dari seluruh sistem operasional perusahaan, software akuntansi gratis ini tampaknya bukan pilihan yang tepat. Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa software akuntansi yang beredar di pasaran saat ini mematok harga lumayan mahal. Apalagi, sering kali lisensi software akuntansi tersebut dibatasi hanya untuk 1-2 komputer saja. Apabila kita ingin menambah user, maka kita harus membeli lisensi tambahan, yang nilainya tidak kecil. Itu artinya ada tambahan biaya.
Kita perlu memilih software akuntansi yang harganya reasonable, masuk akal, dan sesuai dengan fasilitas yang kita dapatkan. Adakah software akuntansi yang demikian? Software akuntansi yang tidak berbatas waktu, fitur-fiturnya lengkap, disertai layanan purna jual yang oke, plus harganya wajar? Jika kita mau meluangkan waktu untuk mencari, ternyata ada. Salah satunya adalah software akuntansi Seventhsoft.
Dan, penggunanya ternyata sudah banyak, perusahaan-perusahaan yang cukup terkenal pula. Berdasarkan testimony mereka (bisa Anda baca, kita bisa meyakini bahwa software akuntansi ini dapat diandalkan.
Harga Harganya sangat reasonable, sepadan dengan fasilitas yang bakal kita peroleh. Software akuntansi dengan fitur lengkap bisa kita dapatkan hanya dengan:. Rp 3 juta untuk yang tipe Basic. Rp 6 juta untuk tipe Standard, dan. Rp 7 juta untuk tipe Premium.
Bandingkan dengan software akuntansi lain yang harganya bisa puluhan bahkan sampai ratusan juta dengan fasilitas yang sama. Harga software akuntansi ini dipatok per paket, bukan per modul seperti halnya sejumlah software akuntansi lain. Jadi, kita tidak perlu hitung-hitungan modul apa saja yang akan kita beli. Semua modul yang diperlukan dalam suatu paket pasti akan kita dapatkan tanpa menambah biaya. Satu komponen biaya yang juga perlu dipertimbangkan saat hendak membeli software akuntansi adalah biaya training. Untungnya, software akuntansi Seventhsoft ini cukup memahami kondisi keuangan usaha kecil dan menengah.
Biaya training yang dipatok tetap lebih murah dibandingkan software akuntansi lain. Fitur apa saja yang kita dapatkan?
Sekalipun harganya minimum, fasilitas yang kita dapatkan maksimum.